Tebarberita.id, Samarinda – Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda (ITKES WHS) meyudisium, melantik dan mengambil sumpah program profesi tahun 2023 untuk 113 lulusannya. Acara tersebut berlangsung dalam sidang senat terbuka di Swissbel Hotel Samarinda, Kamis (25/5/2023).
113 lulusan itu terdiri dari 48 orang profesi ners (perawat) dan 55 orang profesi bidan. Dari para lulusan tersebut, diplilih 3 peringkat terbaik untuk prestasi akademik dan 3 peringkat terbaik untuk non akademik program studi profesi ners dan profesi bidan. Untuk prestasi akademik didasarkan atas nilai kuantitatif, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan masa studi tepat waktu. Sedangkan untuk prestasi non akademik, penilaian berdasarkan penghargaan non akademik yang diperoleh selama studi di ITKES WHS, selain keaktifan dan kontribusi para lulusan dalam pengembangan profesinya masing-masing.
Rektor ITKES WHS Eka Ananta Sidharta berharap lembaga pendidikan yang ia pimpin menjadi yang berkualitas di Indonesia, dan para lulusan memiliki kesiapan dalam menjalankan profesi mereka di dunia kerja.
“Bertekad menjadikan ITKES WHS sebagai institusi kesehatan yang mempunyai kualitas nomor 1 Di Indonesia dan berharap para lulusan yang mengikuti yudisium dan sumpah program profesi ini dapat menjadi lulusan yang siap berjuang dan berkompetisi menghadapi dunia kerja sesuai dengan profesi pendidikannya,” papar Eka Ananta Sidharta.
Eka Anantan melanjutkan, lulusan ITKES telah dibekali dengan kemampuan dan keahlian profesi. Sebagaimana komitmen ITKES WHS yang terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya sesuai dengan perkembangan zaman.
“Kami telah berusaha memberikan bekal dengan sebaik-baiknya, tinggal bagaimana cara perserta untuk mengimplementasikan bekal yang telah kami berikan. Selain itu ITKES WHS Samarinda akan terus berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dengan seiring perkembangan zaman,” kata Eka Ananta menegaskan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan ITKES WHS Samarinda Mujito Hadi menyampaikan sejumlah program peningkatan kualitas pendidikan di ITKES WHS. Di antaranya peningkatan kualitas dosen dan melengkapi fasilitas institut seperti rumah sakit.
“Kami juga sedang memulai pembangun mini hospital 5 lantai guna untuk peningkatkan sarana dan prasarana. Selain itu kami juga sedang mengkuliahkan dosen-dosen, bukan hanya di dalam negeri tapi juga kami kuliahkan di luar negeri sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan melahirkan lulusan-lulusan yang unggul,” terang Mujito. (*)