Tebarberita.id, Tenggarong – Banjir tahunan kembali melanda Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dengan ribuan warga di tujuh desa terdampak. Camat Mulyadi Adi menyatakan masyarakat setempat telah beradaptasi, termasuk memanfaatkan ikan saat banjir datang.
“Karena banjirnya ada banyak ikan, masyarakat sudah terbiasa. Artinya, kalau rumah belum ditinggikan ya terdampak. Tapi kalau sudah, aman,” kata Mulyadi kepada media, Kamis (5/6/2025).
Banjir menggenangi Desa Jantur, Along, Kayu Batu, Rebak, Rinding, serta Muara Muntai Ulu dan Hilir. Pemerintah kecamatan telah mengaktifkan koordinasi lintas sektor.
“Biasanya kami berkoordinasi dengan desa, dan juga dengan Dinas Perkim untuk membantu warga yang kurang mampu,” jelas Mulyadi.
Bantuan logistik dari Dinas Sosial, BPBD, Disdamkarmatan, dan Baznas telah disalurkan untuk memastikan aktivitas warga tetap berjalan.
Mulyadi menilai pembangunan desa di wilayahnya sudah merata berkat dana desa.
“Hampir semua desa sudah maju. Perbedaannya paling sekitar 500 juta, jadi tidak terlalu signifikan,” tuturnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam penanganan bencana tahunan ini.
“Kalau semua pihak bekerja sama, penanganan bisa lebih cepat dan warga bisa tetap beraktivitas meski kondisi tidak ideal,” pungkas Mulyadi. (ADV)