TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 629 kali.
ADVERTORIAL BONTANG

Bontang Buka Peluang Investasi Hijau untuk Perkuat Sektor Wisata Edukatif dan Kreatif

Muhammad Aspiannur

Tebarberita.id, Bontang – Kota Bontang bergerak memperluas arah pembangunan ekonominya. Tidak lagi bertumpu pada industri energi, Pemerintah Kota Bontang kini membuka peluang investasi hijau untuk pengembangan wisata edukatif dan kreatif sebagai penopang ekonomi masa depan.

Langkah strategis tersebut resmi dipresentasikan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), selaras dengan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) 2025–2035 yang menempatkan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sektor baru yang berdaya saing.

Ketua Tim Kajian Pemetaan Potensi Investasi Kota Bontang sekaligus akademisi Universitas Mulawarman, Dr. Rahcmad Budi Suharto, menegaskan bahwa potensi wisata Bontang menawarkan nilai ekonomi sekaligus pelestarian ekologi.

“Bontang membuka pintu lebar bagi investor yang ingin berinvestasi di sektor wisata ramah lingkungan dan edukatif. EduPark dan ekowisata pesisir akan menjadi simbol transformasi ekonomi Bontang menuju kota industri yang hijau dan inklusif,” kata Dr. Rahcmad.

Potensi Destinasi Unggulan Siap Dikembangkan

Dari hasil pemetaan peluang investasi, terdapat sejumlah kawasan yang ditawarkan untuk kemitraan publik–swasta (PPP), antara lain:

  • Hutan Mangrove Bontang Kuala
    Dirancang sebagai Eco-EduPark dengan menara pandang, eco-café, dan fasilitas edukasi konservasi.
  • Pulau Beras Basah
    Akan dikembangkan dengan konsep eco-resort dan family beach park berbasis energi surya.
  • Pulau Tihi-Tihi
    Difokuskan pada wisata bahari dengan snorkeling area dan marine EduPark berbasis masyarakat.
  • Desa Wisata Malahing & Bontang Kuala
    Menonjolkan wisata budaya pesisir melalui floating homestay, seafood center, dan UMKM kerajinan laut.

Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur, menegaskan bahwa dukungan pemerintah daerah memprioritaskan investasi berkelanjutan.

“Kami menyediakan lahan strategis, pendampingan perizinan yang cepat, serta insentif fiskal bagi investor hijau. Skema PPP akan menjadi model unggulan agar pemerintah dan swasta dapat berkolaborasi secara fleksibel dan saling menguntungkan,” ucap Aspiannur.

Dukung UMKM dan Ekonomi Kreatif

Pengembangan wisata juga diintegrasikan dengan industri kreatif masyarakat, terutama produk berbasis pesisir seperti kuliner laut, kerajinan, serta seni dan desain lokal. Pemerintah tengah menyiapkan Creative Hub di kawasan EduPark sebagai pusat promosi dan pemasaran UMKM.

Aspiannur menyebutkan bahwa posisi Bontang yang strategis di pesisir Kalimantan Timur, berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), akan meningkatkan daya tarik investasi.

“Dengan lokasi strategis di pesisir Kalimantan Timur yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), Bontang berpotensi menjadi destinasi investasi wisata dan ekonomi kreatif paling prospektif di Indonesia timur,” ujar Aspiannur.

Transformasi investasi hijau ini turut mendukung agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045 melalui penguatan kolaborasi pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat.

“Bontang kini bukan sekadar kota industri, tetapi juga kota masa depan yang menggabungkan ekologi, ekonomi, dan edukasi,” kata Aspiannur, mengakhiri. (ADV/DISKOMINFO KOTA BONTANG)

Related posts

Bupati Groundbreaking Pembangunan di Rantau Pulung

admin

Jasno Sarankan Pemkot Kembangkan Potensi Sungai Karang Mumus

admin

Bawaslu Kaltim Awasi Pengundian Nomor Urut Paslon dalam Pilkada 2024

admin