Tebarberita.id, Samboja – Sebanyak 19 santri dari tiga lembaga pendidikan Al-Qur’an di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, resmi diwisuda dalam prosesi khidmat yang digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Samboja, Ahad (29/6/2025). Kegiatan berlangsung di halaman Gedung TKA/TPA Ibnul Amin, Kelurahan Handil Baru Darat.
Santri yang diwisuda berasal dari TPA Ibnul Amin (8 santri), TPA Al Munawarrah (2 santri), dan TAAM Daruzzahra (9 santri). Acara ini juga dihadiri jajaran pengurus BKPRMI Kukar, di antaranya Ketua DPD BKPRMI Kukar Ustadz Muhammad Shafiq Avicenna, Sekretaris Umum Ustadz Majri, serta Direktur Daerah LPPTKA Abd Samad.
Ketua DPK BKPRMI Samboja, Hendri Aspian, dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya wisuda santri ini. Ia menyebut sinergi antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan tokoh lokal menjadi kunci sukses pelaksanaan kegiatan.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh dan perwakilan lembaga, antara lain Ketua DPK BKPRMI Samboja Barat, staf Kelurahan Handil Baru Darat, Ketua RT 05, pengurus Masjid Al Huda, serta Sekretaris LPM yang juga menjabat sebagai Kepala TAAM Daruzzahra.
Dirda LPPTKA Abd Samad mendorong peran aktif masyarakat dan orang tua dalam mendukung keberlanjutan pendidikan Al-Qur’an. Ia juga mengajak untuk memperkuat infak sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan TKA/TPA dan TAAM.
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kukar Ustadz Muhammad Shafiq Avicenna menegaskan pentingnya menjaga semangat syiar Islam dan pendidikan Al-Qur’an di tingkat akar rumput.
“Sebagai keluarga ahlul Qur’an, kita harus terus berpacu dalam syiar dan pengembangan Al-Qur’an, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Dalam momen tersebut juga disampaikan harapan agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap pendanaan insentif bagi guru-guru TPA dan TAAM. Para pengajar ini dinilai memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai Qur’ani sejak usia dini kepada generasi penerus bangsa. (*)
