Tebarberita.id, Tenggarong – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara tahun 2024 mendatang mencapai Rp12,62 triliun, sehingga seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kukar bekerja secara maksimal agar serapan anggaran yang ada tercapai.
Penegasan itu dikemukakan Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid, pekan lalu, usai mendengarkan pengajuan Rancangan APDB Kukar tahun 2024, di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kukar.
“Dilihat dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, kegiatan yang dibelanjakan melalui APBD lumayan besar,” kata Abdul Rasid.
Rasid menyarankan, agar pelaksanaan belanja, lebih cepat diawal tahun, sehingga serapan anggaran lumayan besar, karena berkaca dari tahun sebelumnya, belanja baru bisa dimulai masuk triwulan II.
“Kami juga menyarankan, agar Pemkab membentuk tim evaluasi realisasi APBD, agar ada pengawasan dan percepatan pelaksanaan kegiatan,” tambah Abdul Rasid.
Rasid menargetkan, sebelum 30 November 2023 nanti, RAPBD 2024 sudah disahkan, sehingga prosesnya tidak mengalami kendala yang berarti.
“Kami juga menyarankan, agar RKPD 2024 bisa dilaksanakan oleh Pemkab Kukar dengan sebaik-baiknya, karena demi kepentingan kesejahteraan rakyat,” jelas Abdul Rasid.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengucapkan terima kasih kepada Tim Banggar DPRD Kukar, yang telah berkolaborasi membahas Nota Keuangan APBD 2024 sesuai dengan tahapan dan regulasi yang tepat.
“Pembahasan Nota Keuangan APBD 2024 kita selesaikan bersama DPRD Kukar,” kata Rendi Solihin. (Adv)